19 Oktober 2025

Particle Board Grade A: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Memilih

Produk dan Material Bangunan Reading Time: 1 Menit
Featured

Particle board adalah papan kayu olahan yang dibuat dari campuran serbuk kayu, serpihan, atau partikel kecil yang dipadatkan dengan resin sintetis melalui tekanan dan panas tinggi. Material ini banyak dipakai di industri furnitur karena harganya lebih ekonomis dibanding plywood atau MDF, permukaannya cukup halus, dan mudah dilapisi finishing seperti HPL, melamin, atau cat.

Meski begitu, kualitas particle board sangat beragam, tergantung dari bahan baku, proses produksi, dan standar mutu yang digunakan. Karena itu muncul istilah “Grade A” di pasaran untuk menandakan kualitas yang lebih baik.

Apa Maksud “Grade A” Particle Board?

Secara teknis, istilah Grade A bukanlah istilah standar internasional. Klasifikasi resmi particle board diatur dalam standar seperti:

  • ANSI A208.1 (Amerika Utara), membagi mutu ke M-S, M-2, M-3, dll.
  • EN 312 (Eropa), mengelompokkan ke P1–P7, sesuai fungsi dan ketahanan.
  • JIS A 5908 (Jepang), menetapkan mutu panel kayu buatan dengan tambahan regulasi emisi formaldehida.

“Grade A” umumnya adalah istilah pemasaran yang digunakan produsen atau distributor untuk menyebut produk yang memiliki mutu tertinggi di antara lini mereka—baik dari sisi permukaan, kepadatan, maupun kekuatan. Jadi, penting bagi pembeli untuk memastikan padanan resminya pada standar teknis (misalnya “Grade A ≈ ANSI M-3 atau EN 312 P2”).

Standar Kualitas yang Berlaku

ANSI A208.1 (Amerika Utara)

Standar ini mengatur nilai minimum MOR (Modulus of Rupture), MOE (Modulus of Elasticity), IB (Internal Bond), densitas, dan kemampuan cengkeram sekrup. Misalnya, particle board M-3 harus memiliki:

  • Kerapatan ±650–750 kg/m³
  • MOR ≥ 16,5 N/mm²
  • MOE ≥ 2.750 N/mm²
  • IB ≥ 0,55 N/mm²
  • Emisi formaldehida ≤ 0,09 ppm (sesuai CARB Phase 2/TSCA Title VI)

EN 312 (Eropa)

Mengelompokkan particle board menjadi beberapa kelas, misalnya:

  • P2: untuk furnitur interior di area kering.
  • P3: non-struktural, bisa untuk area lembap.
  • P5–P6: struktural, menahan beban di area kering/lembap.

JIS A 5908 (Jepang)

Selain parameter mekanik, JIS menekankan kelas emisi formaldehida (E0, F★★, F★★★★), yang sangat relevan untuk kesehatan dan keamanan penggunaan indoor.

Mengapa Emisi Formaldehida Penting?

Particle board menggunakan resin urea-formaldehida dalam proses produksinya. Jika kadar emisi formaldehida tinggi, bisa berdampak pada kualitas udara dalam ruangan. Regulasi internasional saat ini ketat:

  • CARB Phase 2 / EPA TSCA Title VI: particle board ≤ 0,09 ppm.
  • Eropa & Jepang: kelas E1/E0 atau F★★★★ (lebih rendah lagi).

Karena itu, jika Anda membeli particle board “Grade A”, pastikan ada sertifikat kepatuhan emisi agar produk aman dipakai untuk furnitur rumah, kantor, atau ruang publik.

Karakteristik Particle Board Grade A

Berdasarkan praktik industri, particle board yang disebut Grade A umumnya memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari kelas di bawahnya. Permukaannya halus dan seragam sehingga mudah dilapisi finishing seperti HPL, melamin, atau cat tanpa banyak cacat. 

Dari sisi struktur, particle board ini memiliki kerapatan yang lebih tinggi sehingga lebih kuat dan mampu menahan sekrup dengan baik. Ikatan internalnya solid, membuat papan tidak mudah pecah saat dipotong atau diproses.

Dimensinya juga stabil sehingga tidak mudah melengkung selama digunakan sesuai rekomendasi. Selain itu, particle board Grade A biasanya sudah diproduksi dengan standar emisi formaldehida rendah sehingga aman dipakai untuk furnitur dan aplikasi indoor.

Aplikasi Particle Board Grade A

Aplikasi Particle Board Grade A

Particle board Grade A banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena kualitasnya yang lebih baik dibanding kelas standar. Material ini sangat populer untuk pembuatan furnitur interior seperti wardrobe, kabinet, dan rak buku, berkat kekuatan serta permukaan halus yang dimilikinya. Selain itu, particle board ini juga kerap dipakai untuk komponen dekoratif seperti pintu lemari dan panel dinding yang membutuhkan hasil akhir rapi. 

Dengan permukaan yang rata dan seragam, particle board Grade A mudah dilapisi HPL atau melamin sehingga tampil lebih modern dan elegan. Tak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, material ini juga banyak dipilih untuk proyek interior komersial seperti kantor, toko, dan hotel, karena memberikan kombinasi antara kualitas baik dan biaya yang lebih efisien.

  • Furnitur interior seperti wardrobe, kabinet, rak buku.
  • Komponen dekoratif seperti pintu lemari, panel dinding.
  • Finishing HPL/melamin seperti karena permukaannya rata, mudah dilapisi.
  • Proyek interior komersial seperti kantor, toko, hotel, dengan biaya efisien.

Catatan: Untuk area yang lembap (dapur, dekat kamar mandi), pilih particle board MR (moisture resistant) atau gunakan material alternatif seperti plywood MR.

Tips Memilih Particle Board Grade A

  1. Minta spesifikasi resmi, cek apakah setara dengan ANSI M-2/M-3 atau EN 312 P2/P3.
  2. Periksa sertifikat emisi, pastikan ada label CARB2/TSCA Title VI atau E0/F★★★★.
  3. Cek permukaan, pastikan tidak ada cacat, void, atau bintik resin.
  4. Gunakan edging, semua sisi terbuka harus ditutup untuk mencegah serapan uap air.
  5. Sesuaikan ketebalan, biasanya 15–18 mm untuk box lemari, 18–25 mm untuk ambalan.

Istilah Particle Board Grade A memang lebih merupakan label komersial, tapi tetap relevan sebagai indikasi kualitas terbaik dalam lini produk tertentu. Agar lebih valid, pastikan produk tersebut sesuai dengan standar resmi (ANSI/EN/JIS), memiliki sertifikasi emisi rendah, dan memenuhi kebutuhan aplikasi Anda.

Dengan begitu, particle board Grade A bisa menjadi solusi ekonomis namun tetap aman dan tahan lama untuk berbagai proyek furnitur dan interior.

← Kembali ke Artikel