Lagi cari furnitur baru atau berencana bikin proyek DIY? Pasti kamu sering banget ketemu sama dua istilah ini: MDF dan Partikel Board. Keduanya adalah “superstar” di dunia furnitur modern yang harganya ramah di kantong. Dari luar, mungkin kelihatannya mirip-mirip aja, sama-sama papan kayu olahan. Tapi jangan salah, di balik permukaannya, mereka punya karakter yang beda banget!
Salah pilih antara MDF dan Partikel Board bisa berpengaruh ke kekuatan, keawetan, sampai tampilan akhir furniturmu, lho. Nah, daripada pusing tujuh keliling dan berakhir dengan penyesalan, mending luangkan waktu sejenak. Yuk, kita bedah tuntas perbedaan keduanya dalam panduan simpel ini biar kamu bisa jadi pembeli atau pembuat furnitur yang cerdas!
Untuk ngerti perbedaannya, kita harus kenal dulu sama bahan baku dan proses pembuatannya. Anggap aja ini sesi speed dating sama dua material paling hits ini.
Sekarang kita masuk ke ronde adu jotos. Siapa yang lebih tangguh dan lebih cakep buat didandani?
Di ronde ini, MDF jelas pemenangnya. Karena kepadatannya yang tinggi, MDF jauh lebih kuat, lebih tahan benturan, dan bisa menahan beban lebih baik daripada Partikel Board. Partikel Board cenderung lebih rapuh dan gampang rusak di bagian sudutnya.
Kalau urusan dandan, MDF adalah sang juaranya. Permukaannya yang super halus membuatnya jadi kanvas sempurna untuk di-cat, terutama cat Duco yang butuh dasar mulus biar hasilnya kinclong kayak kaca. Sebaliknya, permukaan Partikel Board yang agak berpori sulit untuk dicat langsung. Makanya, Partikel Board hampir selalu “dipakein baju” dulu, seperti dilapis Melaminto, HPL, atau Tacosheet.
Setiap material punya panggungnya masing-masing. Kuncinya adalah tahu kapan harus pakai yang mana.
MDF itu lebih berat, jadi agak PR buat angkat-angkat. Tapi, karena strukturnya halus, MDF gampang banget dibentuk, diukir, atau dibuat profil di pinggirannya (di-router). Partikel Board lebih ringan, tapi dia cuma jago untuk potongan lurus. Jangan coba-goba mengukir Partikel Board, dijamin bakal hancur!
Fitur | MDF (Medium-Density Fibreboard) | Partikel Board |
Kepadatan | Tinggi | Rendah |
Kekuatan | Kuat, tahan beban | Kurang kuat, mudah rusak |
Permukaan | Sangat halus | Agak kasar |
Finishing Cat | Sangat bagus | Kurang bagus |
Berat | Berat | Ringan |
Harga | Lebih mahal | Lebih murah |
Pengolahan | Mudah dibentuk & diukir | Hanya untuk potong lurus |
Ini dia dua faktor penentu yang paling sering ditanyakan: harga dan ketahanan terhadap air.
Kalau kamu cari yang paling ekonomis, Partikel Board adalah juaranya. Ini adalah jenis papan kayu olahan yang harganya paling terjangkau di pasaran, membuatnya jadi favorit untuk produksi furnitur massal.
Jujur, keduanya adalah “musuh bebuyutan” air. Baik MDF maupun Partikel Board standar akan mengembang dan hancur jika terkena air secara langsung. Tapi, ada versi upgrade-nya yang disebut MR (Moisture Resistant), yang biasanya ditandai dengan warna hijau pada papannya. Nah, untuk versi MR ini, MR-MDF sedikit lebih unggul dan lebih sering direkomendasikan untuk area yang agak lembab seperti kabinet dapur (tapi tetap bukan untuk area basah kuyup, ya!).
Sekarang kamu sudah jadi lebih pintar dalam membedakan MDF dan Partikel Board. Pilihanmu akan sangat menentukan kualitas dan umur furnitur yang kamu miliki atau buat. Ingat, tidak ada yang lebih baik secara mutlak, yang ada hanyalah yang lebih tepat untuk kebutuhanmu.
Untuk memastikan kamu mendapatkan material yang tepat dengan kualitas terbaik, jangan ragu untuk datang ke Sukses Perkasa Forestama. Kami menyediakan berbagai pilihan MDF dan Partikel Board berkualitas, termasuk jenis MR (tahan lembab), untuk segala jenis proyekmu. Butuh saran lebih lanjut? Tim ahli kami siap membantu! Wujudkan idemu dengan material yang pas dari kami. Hubungi Sukses Perkasa Forestama sekarang juga!
Rekomendasi Artikel
Pilih Distributor yang telah dipercaya Ribuan Klien
Hubungi kami untuk pilihan material terbaik.
Pengalaman bertahun-tahun dalam menyuplai material kayu berkualitas unggul serta memberikan layanan terbaik
Produk