Lagi ada rencana bikin furnitur custom yang ukurannya besar, kayak lemari dari lantai ke langit-langit atau meja kerja yang panjang? Pasti salah satu pertimbangan utamanya adalah material yang kuat, nggak gampang melengkung, tapi bobotnya juga nggak berat-berat amat. Nah, di sinilah Blockboard 18mm masuk sebagai jagoan yang bisa menjawab semua kebutuhan itu.
Material ini sering banget jadi pilihan utama para desainer interior dan tukang furnitur profesional, lho. Kenapa bisa begitu? Karena Blockboard menawarkan keseimbangan yang pas antara kekuatan, bobot yang relatif ringan, dan kestabilan yang oke banget. Yuk, kita bedah lebih dalam kenapa material ini begitu naik daun dan bisa jadi pilihan tepat buat proyek kamu!
Jadi, apa sih Blockboard itu? Bayangin aja ini kayak sebuah “sandwich” kayu raksasa. Intinya (bagian tengahnya) terbuat dari balok-balok kayu solid kecil (biasanya kayu lunak seperti Sengon/Albasia) yang disusun dan direkatkan jadi satu papan padat. Nah, “roti” pengapitnya adalah dua lapisan veneer atau lapisan kayu tipis di bagian atas dan bawah. Struktur unik inilah yang bikin Blockboard punya karakter khas.
Ketebalan 18mm sendiri adalah ukuran “emas” yang paling sering dipakai. Cukup tebal untuk jadi kuat, tapi nggak berlebihan sampai bikin furnitur jadi berat dan boros tempat.
Lalu, apa bedanya sama Multiplek (Plywood)?
Kalau Blockboard itu “inti balok kayu”, Multiplek itu kayak “kue lapis”. Multiplek dibuat dari beberapa lembaran kayu tipis yang disatukan dengan arah serat bersilangan, membuatnya kuat di segala arah.
Di pasaran, ada beberapa jenis Blockboard yang dibedakan dari bahan kayu intinya. Ada yang pakai kayu lunak (seperti Sengon) yang bikin papannya super ringan, ada juga yang pakai kayu lebih keras (seperti Meranti) untuk kekuatan ekstra.
Blockboard nggak mungkin jadi favorit kalau nggak punya segudang kelebihan. Ini dia beberapa alasan kenapa kamu harus mempertimbangkan material ini untuk proyek selanjutnya.
Kelebihan Utama Blockboard:
Karena intinya pakai balok kayu, seringkali bobotnya lebih ringan dibanding Multiplek dengan ketebalan yang sama. Ini ngebantu banget pas proses pembuatan dan pemasangan furnitur.
Ini dia keunggulan utamanya! Blockboard punya kekakuan yang sangat baik, jadi dia nggak gampang melengkung atau melendut saat dipakai untuk bidang yang panjang dan lebar, contohnya seperti daun pintu atau rak buku panjang.
Inti kayu solidnya membuat Blockboard bisa memegang sekrup dengan cukup kuat, lebih baik daripada MDF atau particle board.
Permukaan luarnya yang berupa veneer sudah rata dan mulus, siap untuk di-finishing sesuai selera.
Karena keunggulannya itu, Blockboard 18mm ideal banget dipakai untuk:
Biar nggak salah pilih dan hasilnya memuaskan, ada beberapa trik yang bisa kamu pakai pas beli Blockboard.
Cara Memilih Blockboard Berkualitas:
Bandingkan beberapa merek. Blockboard yang bagus terasa padat dan mantap, nggak kopong.
Coba ketuk perlahan permukaan papannya. Kalau suaranya padat dan seragam, berarti isian kayu di dalamnya rapat. Kalau ada suara yang nyaring atau beda, bisa jadi ada rongga di dalamnya.
Cek bagian pinggirannya. Pastikan susunan balok kayunya rapat dan nggak ada celah besar.
Letakkan papan di lantai yang datar untuk memastikan papan tidak melengkung atau bergelombang.
Setelah dapat papan yang oke, saatnya dandanin! Ini beberapa pilihan finishing yang populer:
Ini pilihan paling favorit biar permukaannya super kuat, anti gores, tahan air, dan pilihan motifnya bejibun.
Kalau kamu mau hasil akhir warna solid yang super mulus dan elegan (misalnya putih, hitam, atau warna pastel), cat duco adalah jawabannya.
Ingin menonjolkan keindahan serat kayu dari veneer luarnya? Cukup semprot dengan melamik untuk hasil akhir yang natural dan klasik.
Sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: budget dan info teknis lainnya.
Harga Blockboard 18mm sangat bervariasi. Untuk ukuran standar 122cm x 244cm, harganya berkisar antara Rp280.000 hingga Rp600.000 per lembar. Faktor yang mempengaruhi harga adalah jenis kayu inti (Sengon lebih murah dari Meranti) dan kualitas veneer luarnya.
Ukuran paling umum yang akan kamu temui di toko bangunan adalah 1220mm x 2440mm.
Nah, ini pertanyaan penting. Pada dasarnya Blockboard lebih tahan lembab dibanding MDF. Tapi, dia tetap bukan material anti air. Triknya adalah proteksi maksimal! Pastikan semua sisi, terutama bagian pinggirannya, tertutup sempurna oleh finishing. Gunakan lapisan HPL dan tutup semua pinggirannya dengan edging PVC yang dilem dengan kuat. Dengan cara ini, Blockboard jadi jauh lebih aman untuk digunakan di area dapur.
Gimana, udah siap menjadikan Blockboard 18mm sebagai material andalan untuk proyek furniturmu? Dengan kekuatan yang bisa diandalkan, bobot yang lebih ringan, dan kestabilan yang jempolan, Blockboard adalah investasi cerdas untuk hunian yang tahan lama dan estetik.
Agar kamu mendapatkan produk terbaik, pastikan kamu membelinya di tempat yang terpercaya. Di Sukses Perkasa Forestama, kami menyediakan Blockboard 18mm berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan sesuai kebutuhanmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim kami yang siap membantu kamu memilih material yang paling tepat. Wujudkan furnitur impianmu dengan kualitas tanpa kompromi. Hubungi kami sekarang!
Rekomendasi Artikel
Pilih Distributor yang telah dipercaya Ribuan Klien
Hubungi kami untuk pilihan material terbaik.
Pengalaman bertahun-tahun dalam menyuplai material kayu berkualitas unggul serta memberikan layanan terbaik
Produk