Lebih Bagus Blockboard atau Plywood? Perbandingan Lengkap Struktur, Harga, & Kekuatan (Update 2025)

Kalau kamu lagi merencanakan proyek furnitur atau renovasi, pasti ada satu pertanyaan besar yang sering bikin galau: “Mending pakai Blockboard atau Plywood (triplek), ya?” Keduanya sama-sama populer, sama-sama tebalnya 18mm, tapi ternyata punya karakter, kekuatan, dan harga yang beda banget. Salah pilih material bisa-bisa bikin furnitur kamu nggak awet atau malah boros di ongkos.

Tenang, kamu nggak sendirian kok! Kebingungan ini wajar banget dialami, apalagi kalau baru pertama kali terjun ke dunia perkayuan. Biar nggak salah langkah, yuk kita adu tuntas “Tim Blockboard” vs “Tim Plywood” dalam perbandingan lengkap ini. Kita kupas semua dari struktur, kekuatan, sampai harganya biar kamu bisa jadi ahli dalam semalam!

Kenalan Sama Strukturnya: Si Roti Lapis vs. Si Sandwich Kayu

Meskipun dari luar kelihatan mirip, “daleman” Blockboard dan Plywood itu beda total. Memahami struktur ini adalah kunci pertama untuk tahu kapan harus pakai yang mana.

• Plywood (alias Multiplek): Si Roti Lapis. Plywood dibuat dari beberapa lembaran kayu tipis (disebut veneer) yang direkatkan jadi satu dengan posisi serat kayu saling bersilangan (vertikal-horizontal). Struktur bersilang inilah yang jadi sumber kekuatan utamanya, membuatnya kokoh dan stabil di semua sisi.
• Blockboard: Si Sandwich Kayu. Kalau Blockboard, bayangin aja kayak sandwich. Inti atau “isiannya” adalah balok-balok kayu solid kecil yang dipadatkan, lalu diapit oleh dua lembar veneer tipis sebagai “rotinya”. Karena intinya kayu solid, Blockboard punya keunggulan unik dalam hal kekakuan dan bobot.

Adu Kuat: Siapa Paling Tahan Banting, Tahan Air, dan Anti Rayap?

Ini dia ronde yang paling ditunggu-tunggu. Mari kita lihat siapa juaranya dalam urusan daya tahan.

• Ronde 1: Kekuatan Menahan Beban. 

Untuk kekuatan struktural secara umum, menahan sekrup dengan kuat, dan tahan benturan, Plywood adalah pemenangnya. Struktur “roti lapis” bersilang membuatnya sangat kokoh dan nggak gampang pecah saat disekrup di bagian pinggir.

• Ronde 2: Ketahanan Lembab. 

Di area yang rentan kena cipratan air seperti dapur, Plywood (terutama yang kualitasnya bagus dengan bahan kayu Meranti dan lem tahan air) jelas lebih unggul. Strukturnya yang padat lebih bisa menahan rembesan air. Blockboard, terutama yang intinya kayu lunak, lebih rentan mengembang jika pinggirannya tidak terlindungi sempurna.

• Ronde 3: Serangan Rayap.

Sebenarnya, keduanya sama-sama bisa jadi sasaran rayap karena terbuat dari kayu. Namun, Plywood yang lebih padat dan keras cenderung sedikit lebih tahan dibanding Blockboard yang intinya seringkali memakai kayu lebih lunak. Jadi, untuk ronde ini, Plywood sedikit lebih unggul.

Dari Meja Potong ke Ruang Tamu: Aplikasi Ideal, Bobot, dan Hasil Finishing

Kekuatan bukan segalanya. Kemudahan pengolahan dan untuk apa material itu dipakai juga sangat penting.

• Bobot & Kemudahan Pengolahan

Di sini, Blockboard juaranya! Bobotnya yang lebih ringan (terutama yang berinti kayu Sengon) membuatnya lebih gampang diangkat dan dipasang, apalagi untuk bidang yang besar seperti pintu lemari. Keduanya mudah dipotong, namun Blockboard cenderung menghasilkan potongan yang lebih rapi di bagian tepinya.

• Penggunaan Ideal:
  • Gunakan Plywood untuk: Struktur utama furnitur (karkas lemari, kabinet dapur), furnitur yang butuh kekuatan ekstra, dan area yang lebih lembab.
  • Gunakan Blockboard untuk: Bidang lebar yang butuh kekakuan dan bobot ringan (daun pintu, meja panjang, rak ambalan panjang) agar tidak mudah melendut (sagging).
• Hasil Finishing

Untuk urusan ini, hasilnya seri! Keduanya punya permukaan veneer yang rata dan mulus, jadi sangat ideal untuk dilapisi HPL, Tacosheet, cat Duco, atau Melamik. Hasil akhirnya sama-sama bisa terlihat premium, tergantung kualitas pengerjaannya.

Budget, Keamanan, dan Tips Anti Salah Pilih (Update Harga 2025)

Terakhir, mari kita bahas soal uang, keamanan, dan kesimpulan akhirnya.

• Perbandingan Harga (Update Juli 2025): Secara umum, Blockboard lebih ramah di kantong.
  • Harga Blockboard 18mm (inti Sengon): Berkisar antara Rp280.000 – Rp450.000 per lembar (122×244 cm).
  • Harga Plywood 18mm (Meranti): Berkisar antara Rp350.000 – Rp650.000 per lembar.
  • Harga ini sangat bervariasi tergantung merek, kualitas kayu, dan lokasi penjual.
• Keamanan & Ramah Lingkungan: Keduanya menggunakan perekat yang mungkin mengandung formaldehyde. Pilihlah produk yang sudah memiliki sertifikasi emisi rendah (seperti E0 atau E1) agar lebih aman untuk kesehatan. Tanyakan sertifikasi ini pada penjual.
• Tips Anti Salah Pilih untuk Pemula:
  • Butuh struktur super kokoh untuk kabinet? Pilih Plywood.
  • Mau bikin pintu lemari yang lebar, ringan, dan lurus? Pilih Blockboard.
  • Proyek untuk area dapur atau dekat kamar mandi? Investasi di Plywood kualitas bagus.
  • Budget terbatas untuk membuat rak di area kering? Blockboard adalah solusi hemat.

Beli Blockboard dan Plywood di Sukses Perkasa Forestama! Konsultasi Sekarang.

Sekarang kamu sudah tahu kan kapan harus memilih Blockboard dan kapan Plywood jadi pilihan yang lebih bijak. Setiap material punya keunggulannya masing-masing, dan pilihan terbaik selalu tergantung pada kebutuhan spesifik proyekmu.

Nggak perlu pusing lagi! Apapun pilihanmu, baik Blockboard maupun Plywood, pastikan kamu mendapatkan kualitas terbaik di Sukses Perkasa Forestama. Kami menyediakan berbagai jenis Blockboard dan Plywood berkualitas tinggi untuk segala kebutuhan interiormu. Tim kami siap membantu kamu berkonsultasi agar tidak salah pilih material. Wujudkan furnitur impianmu dengan bahan yang tepat dan berkualitas! Hubungi kami sekarang juga!