9 November 2025

Sebelum membeli triplek atau plywood, penting untuk memahami jenis-jenisnya terlebih dahulu.
Setiap jenis plywood memiliki karakteristik, kekuatan, dan fungsi yang berbeda, dari proyek ringan seperti plafon hingga konstruksi furnitur berat.
Bagi pengrajin, kontraktor, atau pemilik rumah yang ingin memastikan hasil akhir kuat, awet, dan indah, memilih plywood yang tepat adalah langkah krusial.
Artikel ini akan membantu Anda mengenali berbagai tipe plywood, fungsinya, serta tips memilih yang paling sesuai untuk kebutuhan proyek Anda.
Plywood atau kayu lapis adalah material yang terbuat dari beberapa lapisan tipis kayu (disebut veneer) yang direkatkan menggunakan tekanan tinggi dengan lem khusus.
Setiap lapisan disusun bersilang (cross grain), sehingga hasil akhirnya lebih kuat, stabil, dan tidak mudah melengkung dibandingkan kayu solid atau MDF.
Ukuran plywood umumnya 4×8 feet (1220 x 2440 mm), dengan ketebalan mulai dari 3 mm hingga 25 mm, tergantung kebutuhan penggunaan.
Kelebihan umum plywood antara lain:
Karena itu, plywood menjadi tulang punggung industri furnitur modern, digunakan di dapur, kamar tidur, kantor, hingga dekorasi interior rumah.

Setiap jenis plywood memiliki karakter dan keunggulan unik tergantung bahan kayu penyusunnya.
Berikut jenis-jenis plywood yang umum digunakan beserta cirinya:
| Jenis Plywood | Ciri & Kelebihan Utama | Kegunaan Umum |
| Plywood Meranti | Warna merah kecokelatan, serat halus, kuat dan stabil | Furnitur, kitchen set, daun pintu |
| Plywood Sengon | Ringan, mudah dipotong, harga ekonomis | Plafon, partisi ringan, rak kecil |
| Plywood Nyatoh / Albasia | Warna terang, mudah dicat dan difinishing | Lemari, panel interior |
| Plywood Teakwood Veneer | Permukaan dilapisi veneer jati alami, tampilan mewah | Panel dinding, furnitur premium |
| Blockboard | Inti kayu solid (biasanya Sengon) dengan dua lapisan veneer | Meja, lemari besar, partisi kuat |
| MDF (Medium Density Fiberboard) | Seragam, halus, cocok untuk cat duco | Interior modern & dekorasi ringan |
| Plywood Film Faced / Marine | Lapisan luar tahan air dan cuaca | Lantai panggung, proyek outdoor |
Untuk area lembap seperti dapur atau kamar mandi, gunakan Blockboard atau HMR / Marine Plywood yang tahan air agar tidak cepat melengkung.
Selain bahan, plywood juga diklasifikasikan berdasarkan grade kualitas permukaannya. Grade menentukan seberapa halus dan mulus permukaan plywood sebelum difinishing.
| Grade | Ciri Khas | Kegunaan Ideal |
| Grade A | Permukaan sangat halus, bebas cacat dan retakan | Furnitur & finishing premium |
| Grade B | Ada sedikit cacat kecil, tetap halus setelah finishing | Lemari, meja, panel interior |
| Grade C | Permukaan agak kasar, perlu finishing tambahan | Partisi, panel tersembunyi |
| Grade D | Banyak cacat alami (simpul kayu, warna tidak seragam) | Struktur dasar atau lapisan bawah |
Secara umum, Grade A dan B digunakan untuk produk furnitur dan interior tampak, sedangkan Grade C dan D cocok untuk kebutuhan struktur atau proyek kasar.
Ketebalan plywood berpengaruh langsung terhadap kekuatan, bobot, dan penggunaannya. Berikut panduan umum yang bisa dijadikan acuan:
| Ketebalan (mm) | Penggunaan Ideal |
| 3–4 mm | Plafon, panel dekoratif, lapisan veneer |
| 6–9 mm | Rak kecil, partisi ringan, panel belakang lemari |
| 12 mm | Lemari sedang, meja, daun pintu ringan |
| 15–18 mm | Meja dapur, struktur utama furnitur |
| 20–25 mm | Lantai, panggung, furnitur berat atau komersial |
Pilih ketebalan sesuai fungsi dan posisi pemakaian. Untuk furnitur utama, 12–18 mm adalah ketebalan yang paling sering digunakan karena ideal untuk kekuatan dan stabilitas.
Setelah memahami bahan dan grade, langkah berikutnya adalah menentukan jenis plywood berdasarkan lokasi dan fungsinya.
Gunakan Plywood Sengon 3–4 mm. Bobotnya ringan, mudah dipasang, dan hemat biaya.
Pilih Plywood Meranti atau Blockboard dengan ketebalan 12–18 mm agar kokoh dan awet.
Gunakan Veneer Teakwood Plywood. Serat kayu jati memberikan kesan elegan dan alami.
Pilih HMR atau Marine Plywood yang tahan air dan tidak mudah melengkung.
MDF atau Particle Board bisa digunakan untuk area interior kering seperti rak display atau backdrop sementara.
Kunci utama memilih plywood adalah menyesuaikan bahan, grade, dan ketebalan dengan fungsi ruang dan tingkat kelembapan lingkungan
Plywood menempati posisi unik di antara material furnitur lainnya karena menggabungkan kekuatan kayu solid dengan efisiensi bahan olahan.
Berikut alasan mengapa plywood tetap menjadi pilihan utama bagi desainer interior dan pengrajin:
Struktur berlapisnya membuat plywood tahan paku, sekrup, dan beban berat.
Tidak mudah melengkung akibat perubahan suhu atau kelembapan.
Mudah dilapisi cat, veneer, atau HPL sesuai kebutuhan estetika.
Harga per meter persegi lebih efisien dibandingkan kayu solid alami.
Cocok untuk proyek rumah tangga hingga skala industri.
Dengan berbagai kombinasi bahan inti dan lapisan, plywood bisa disesuaikan untuk hampir semua aplikasi, dari dekoratif hingga struktural.

Apapun kebutuhan proyek Anda, dari plafon ringan hingga furnitur mewah, pastikan Anda memilih plywood dari produsen terpercaya.
Semua produk kami diproduksi dengan standar presisi tinggi, menggunakan lem tahan panas dan kadar air terkontrol, memastikan plywood tidak melengkung atau retak saat digunakan.
Dengan varian ketebalan lengkap dan permukaan halus siap finishing, produk kami menjadi pilihan ideal bagi kontraktor, interior maker, dan pemilik rumah yang mengutamakan keandalan dan keindahan furnitur.
Produk Pada Artikel Ini
Sumber informasi yang bermanfaat dan mudah dipahami. Ideal untuk menambah wawasan Anda seputar penggunaan dan aplikasi produk.