14 Desember 2025

Tentang Triplek Harbot: Jenis, Kisaran Harga, dan Panduan Memilih yang Tepat

Produk dan Material Bangunan Reading Time: 7 Menit
Featured

Di banyak toko bangunan, istilah “triplek Harbot” dipakai untuk menyebut triplek ekonomis yang umumnya terbuat dari kayu sengon atau campuran softwood lainnya. Plywood jenis ini biasanya dipakai untuk kebutuhan ringan seperti backing furnitur, sekat sementara, dasar plafon, atau proyek yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi.

Meskipun berada di kategori triplek ekonomis, Harbot banyak dicari karena harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.

Harga Triplek Harbot di Pasaran (Kisaran Umum 2026)

Harga Triplek Harbot di Pasaran (Kisaran Umum 2026)

Harga triplek Harbot sangat tergantung ketebalan, kualitas lem, dan kerapian permukaan. Namun secara umum, inilah kisaran harga paling realistis yang sering muncul di toko bangunan dan marketplace.

Harga Triplek Harbot per Lembar:

  • 3 mm → Rp 25.000 – 38.000
  • 4 mm → Rp 35.000 – 50.000
  • 6 mm → Rp 55.000 – 75.000
  • 8 mm → Rp 70.000 – 95.000
  • 9 mm → Rp 85.000 – 110.000
  • 12 mm → Rp 110.000 – 150.000

Catatan: Harga dapat sedikit berbeda tergantung wilayah, kualitas press, merek, dan tingkat keseragaman permukaan.

Ukuran Triplek Harbot

Seperti plywood pada umumnya, triplek Harbot menggunakan ukuran standar:

  • 2440 mm × 1220 mm (4×8 feet)

Ukuran ini memudahkan pemotongan dan sangat umum untuk kebutuhan interior maupun pekerjaan ringan.

Kelebihan Triplek Harbot

Triplek Harbot memang termasuk kategori ekonomis, tetapi bukan berarti tidak layak dipakai. Banyak pengrajin dan tukang bangunan memilihnya untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan fungsi dasar.

Kelebihan utamanya:

  • Harga lebih terjangkau
  • Mudah dipotong dan dipasang
  • Ringan sehingga mudah diangkut
  • Cocok untuk area yang tidak membutuhkan struktur berat

Karena sifatnya yang fleksibel, triplek Harbot sering menjadi pilihan praktis untuk proyek cepat.

Kekurangan Triplek Harbot

Tentu ada batasannya. Jika digunakan tidak sesuai kebutuhan, triplek ekonomis bisa cepat melengkung atau terkelupas.

Kekurangannya:

  • Tidak cocok untuk beban berat atau struktur utama
  • Lapisan veneer cenderung lebih tipis
  • Tahan air rendah
  • Permukaan perlu finishing tambahan agar rapi

Jika Anda membutuhkan material yang lebih kuat, sebaiknya naik ke semi meranti atau full meranti.

Triplek Harbot cocok digunakan untuk apa?

Material ini paling ideal untuk:

  • Backing lemari, meja, dan furnitur ringan
  • Sekat ruangan non-permanen
  • Dasar plafon
  • Proyek crafting
  • Pelapis tambahan sebelum finishing
  • Struktur yang tidak menerima beban signifikan

Untuk kebutuhan interior ringan dan dekoratif, Harbot sudah sangat mencukupi.

Bagaimana memilih triplek Harbot yang bagus?

Meski termasuk produk ekonomis, Anda tetap bisa memilih yang kualitasnya lebih stabil.

Tips memilih:

  • Pilih lembaran yang tidak melengkung
  • Periksa void atau lubang dalam lapisan
  • Permukaan harus cukup rata dan tidak mudah terkelupas
  • Cek baunya, lem berkualitas rendah biasanya berbau menyengat
  • Sesuaikan ketebalan dengan kebutuhan (minimal 4–6 mm untuk sekat ringan)

Dengan memilih yang benar, triplek ekonomis bisa tetap memberikan hasil maksimal.

Butuh Triplek untuk Proyek Harga Hemat Seperti Ini?Sukses Perkasa Forestama Siap Sedia Semua Ketebalannya!

Istilah triplek Harbot memang cukup sering disebut di lapangan, terutama oleh tukang atau supplier tertentu. Namun, di Sukses Perkasa Forestama (SPF) saat ini kami belum menyediakan triplek Harbot.

Meski begitu, Anda tetap bisa menyesuaikan kebutuhan proyek dengan pilihan triplek berkualitas lain yang tersedia di SPF, baik untuk rangka furnitur, panel interior, maupun aplikasi custom. Tim kami siap membantu merekomendasikan jenis dan ketebalan triplek yang paling sesuai dengan kebutuhan penggunaan, beban, dan finishing yang diinginkan.

Konsultasikan kebutuhan material Anda langsung dengan tim SPF, dan dapatkan rekomendasi produk terbaik yang siap stok dan sesuai spesifikasi proyek Anda.

← Kembali ke Artikel